Langsung ke konten utama

Pengertian Heading Dan Contohnya

Heading 

Heading adalah perlengkapan SEO sederhana yang berfungsi untuk menyusun level-level heading dan subheading pada website. Header mempunyai tingkatan yang ada 6 dan dimulai dari H1 hingga H6. H1 yaitu header yang paling besar dan yakni H6 header yang paling kecil.
Penggunaan H1 biasanya digunakan untuk judul blog, dan h2 digunakan untuk judul posting, serta h3 untuk widget. Jika dilihat dalam tingkatan heading, maka level header pertama seharusnya mengandung keyword yang utama pada blog atau pada artikel.

Fungsi Heading

Teknik heading dalam sebuah blog sangat penting. karena dengan bantuan tag heading di blognya, maka akan mempermudah google dan mesin pencari lainnya mencari serta mengindex blog anda dengan cepat. Selain itu, dengan teknik tag heading ini juga akan mempermudah para pembaca yang datang ke website atau blog Anda memahami informasi dari artikel yang Anda berikan.
Heading pada sebuah halaman web, memiliki fungsi sama dengan heading yang ada di halaman buku atau majalah. Yakni, untuk menunjukkan informasi yang penting, dan membuat pengguna dapat menyortir halaman dengan cepat untuk menemukan informasi yang mereka cari. Di dalam internet, hal ini sangat penting, karena pengunjung website tidak selalu membaca semua text yang ada di sebuah halaman web.

Contoh 

Postingan populer dari blog ini

Pengertian HTML Input Dan Contohnya

HTML <header> element merepresentasikan konten pengantar, pembukaan atau navigasi yang terdiri dari deretan link. Dalam penggunaannya, <header> element dapat berisi element heading (<h1>-<h6>) tapi tidak diperlukan, daftar isi (table of contents), sebuah logo, form pencarian dan lain sebagainya. <header> element bukanlah sebuah konten pemisah (sectioning content) karena ia bukanlah konten yang terdiri dari headings dan footers, karena jelas sekali dalam sebuah <header> tidak boleh terdapat element <header> lain. Elemen <header> tidak boleh digunakan sebagai anak element (descendant) dari <address>, <footer>, atau  <header> lainnya. <form action="formpendaftaran.php" method="get">   <label>Nama: <input type="text" name="user_name" /></label><br />   <label>Email/Surel: <input type="email" name="user_email" /...

Pengertian HTML Selektor_Kontekstual

Selektor Kontekstual hampir mirip dengan pernyataan-pernyataan kondisional - deklarasi Style-Sheet yang ada akan berpengaruh jika kondisi/keadaan tertentu dijumpai. Sebagai contoh, anggap anda ingin membuat semua teks yang bold  dan italic tampil dengan  huruf arial  dan berwarna biru. Selektor-Kontekstual nya akan seperti ini : <HEAD>  <STYLE TYPE="text/css">  B I {color: blue; font-family: Arial} /* selector ini kesemuanya untuk bold+italic text */  </STYLE>  </HEAD> CSS menawarkan berbagai macam cara untuk mengganti warna.  Paling mudah adalah dengan menggunakan salah satu dari pre-defined warna yang ada - aqua, black, blue, fuchsia, gray, green, lime, maroon, navy, olive, purple, red, silver,  teal, white, dan yellow.  Kamu juga dapat  menggunakan kombinasi warna heksadesimal dengan menambahkan atribut # (hastag). I {color: #0000FF)  Atau nilai kombinasi RGB dalam nilai absolut terhadap pe...